Oleh WAWAN / 11 Juli 2019 | Bapinang Post
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Camat Pulau Hanaut Ir. H. EDDY MASHAMY, MM di BUMDes Mart " BAPIANANG JAYA" kecamatan Pulau Hanaut. (foto.hudari/bapinang.post)
BAPINANGPOST.COM, - Setelah direncanakan sejak beberapa waktu lalu, program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mart Kecamatan Pulau Hanaut, kini mulai beroperasi setelah diresmikan oleh Camat Pulau Hanaut Ir. H. Eddy Mashamy, MM.
BUMDes Mart merupakan Bumdes bersama dari 14 Desa Se Kecamatan Pulau Hanaut dan diberi nama dengan Bumdes Mart “ Bapinang Jaya “.
Dengan keberadaan BUMDes Mart ini, selain bisa mengurangi penganguran karena menciptakan lapangan pekerjaan, juga bisa meringankan warga desa.
Ini karena warga desa akan terbantu untuk bisa lebih mudah mencari kebutuhan sehari-hari dan pertanian dengan belanja di BUMDes Mart.
Seperti diakui pengelola BUMDes Mart Bapinang Jaya, Rusdiansyah. Dirinya merasakan keberadaan BUMDes Mart sangat membawa berkah bagi semua warga.
“Sebelumnya banyak warga yang kesulitan memasarkan jualannya baik itu hasil pertanian maupun usaha rumahan, akan tetapi dengan adanya BUMDes mart, maka semua barang yang diasilkan dapat dipasarkan di Bumdes Mart. ,” ucap Rusdianyah, Kamis (11/7/2019).
Ditambahkannya, BUMDes Mart yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari ini juga memberikan keuntungan bagi warga yang tinggal di area sekitar.
Dalam sambutan Camat Pulau Hanaut mengatakan bahwa, tugas kita kedepan masih banyak, yaitu bagaimana kita bisa memikirkannya dengan SDA kita yang berlimpah ini, agar bisa atau dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam wadah tersedia Bapinang Jaya ini. Toserba ini bisa diharapkan dapat menampung hasil-hasil produksi rumahan (Kopi, Keripek, Sayur-Sayuran) Termasuk hasil panen petani, berupa Kelapa dalam, Padi hasil pertanian, Ikan yang banyak terdapat disekitar Kecamatan Pulau Hanaut, tegas Eddy.
Selain itu juga, camat mengatakan untuk mendaya fungsikan Toserba ini para pengurusnya bisa melakukan shearing dan kerjasama dengan pihak generator api untuk kabupaten, disana sudah ada istana Jelawat dll. Kehadiran Toserba Bapinang jaya ini merupakan wujud nyata kita untuk sedikit demi sedikit menghasilkan keterganntungan masyarakat dengan Kecamatan tetangga. Yang selama ini untuk kebutuhan hidup hampir semuanya dicari dan dibeli oleh masyarakat pada kecamatan tetangga. Saya ingin mengajak kita semua untuk berusaha melepaskan ketergantungan ini semoga suatu saat nanti kita sudah bisa berdiri sendiri di kaki kita sendiri jika perlu sebaliknya. Karena ditempat kita banyak yang bisa dihasilkan, seperti :
- Sabut Kelapa, termasuk Kopra hitam-putih
- Tempurung kelapa termasuk arang kelapanya.
- Buah kelapanya yang kualitasnya cukup baik
- Lidi Nipah-Lidi Kelapa
- Buah Bengkudu
- Buah Pinang
- Sagu Rumbia
- Gula Kristal
- Tan Holti kultura
- Kerajinan Keranjang (Lanjung)
- Padi yang sudah beberapa tahun terakhir kita surplus
- Hasil perikanan, baik tambak maupun tangkapan, kita ada undang galah, undang tiger, kepiting, belanak, kakap merah dll.
Tinggal penggeraknya saja yang belum ketemu, tambah Eddy di sela-sela sambutannya.
Eddy juga menyampaikan bahwa untuk mempercepat langkah tersebut diatas, kita juga sadar masihdan perlu pembangunan di sector lain,salah satu diantaranya adalah yaitu JUT(Jalan Untuk Transportasi).
Kebijakan Kecamatan Pulau Hanaut ditahun 2019 ini adalah menuntaskan program JUT ini, setelah diserahkan asset jalan Kabupaten Bapinang-Pagatan ini ke Pemerintahan Desa sejak September 2018 lalu, kita sudah bersepakat bersama –sama 14 PemDes untuk meningkatkan kualitas dan perbaikan jalan ini. Yang panjangnya kurang lebih 37,6 KM termasuk35 Buah jembatan dan 5 Buah diantaranya dalam kondisi memprihatinkan. Memang berat tapi dengan kerjasama dan tekat serta tujuan yang sama kita yakin KITA BISA-INSYA ALLAH, ujar Eddy di akhir sambutannya.
(wwn/bapinangpost.com)