Oleh WWN / 23 Maret, 2020 | Bapinang Post
Editor: Wawan
BAPINANG HULU-BAPINANGPOST- Pemerintah Kecamatan Pulau Hanaut tetap menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1441 H meski di tengah kekhawatiran merebaknya wabah virus corona belakangan ini, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Pulau Hanaut pada hari Senin 23 Maret 2020. Acara ini merupakan agenda rutin hari besar agama Islam di Kantor Kecamatan Pulau Hanaut yang terletak di wilayah paling Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Selain diisi dengan lantunan ayat suci Al Quran, juga diisi dengan dzikir dan doa bersama untuk kemaslahatan umat seluruh bangsa. Hal tersebut berkaitan dengan mewabahnya virus corona yang menimpa dan meresahkan seluruh bangsa Indonesia dan juga seluruh antero dunia.
Dalam sambutan Camat Pulau Hanaut Ir. H. Eddy Mashamy, MM, mengajak hadirin yang hadir untuk mentaati edaran dan himbauan yang sudah dikeluarkan, baik dari Presiden, Gubernur, Bupati dan Camat. Mari kita jaga pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dengan sabun/cairan disinfektan sebelum dan sesudah beraktifitas, berolahraga secara rutin dan mengurangi kontak fisik dengan orang yang terjangkit virus, tegas Eddy yang biasa disapa.
Kita ketahui bersama bahwa manusia diciptakan lengkap dengan akal. Sebab itu, gunakan nalar logis saat menghadapi penyebaran Covid-19. "Allah menciptakan segala sesuatu untuk kemaslahatan manusia. Tapi kita diberi akal untuk kepentingan memilih. Memilih hidup atau mati, sehat atau sakit,". MUI juga membenarkan bahwa virus corona merupakan ciptaan Tuhan. Namun bukan berarti tidak perlu berupaya menghindar, bahkan dalam kondisi peribadatan. "Ketika diberikan sakit, kita dianjurkan berobat. Benar sakit ciptaan Allah, tapi dengan akal budi kita memiliki kewajiban ikhtiar menciptakan aktivitas yang menyebabkan kesehatan, ujar Eddy yang sudah 3 tahun menahkodai Pulau Hanaut.
Sedangkan dalam tausiah yang disampaikan oleh Ust. Anang Ahmad, S.Pd yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidul Quran Darul Iman Babaung, mengajak kepada hadirin yang hadir untuk dapat meneladani pola hidup Nabi Muhammad SAW sehari-hari. Kita seyogyanya menjalankan tugas keseharian kita harus mengemban amanah yang sudah diberikan. Dimana kita harus melayani masyarakat tanpa harus membeda-bedakan dari golongan mana, tegas Ustad Anang Ahmad.
Selain itu, kita harus menjauhkan penyakit hati yang sering muncul dari diri kita seperti sombong, takabur, iri dengki agar kita dapat terhindar dari siksa api neraka di kemudian hari, selain itu kita juga harus meneladani dan mencintai Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti sunah-sunah Nabi dalam kehidupan kita sehari-hari, tambahnya di akhir tausiahnya.
Turut hadir dalam acara ini adalah Danposramil Pulau Hanaut, perwakilan Kepala Desa yang ada, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
( Wawan/bapinangpost.com )