Kondisi Geografis

Kecamatan Pulau Hanaut terletak di bagian selatan Kabupaten Kotawaringin Timur, mempunyai posisi strategis pada jalur lintas ekonomi antara Kabupaten Kotawaringin Timur dengan daerah lain di luar Kabupaten Kotawaringin Timur yang dilewati jalur selatan. Luas wilayah Kecamatan Pulau Hanaut adalah seluas 620 km2 atau 3,75% dari keseluruhan luas Kabupaten Kotawaringin Timur. Batas-batas Kecamatan Pulau Hanaut adalah sebagai berikut:

  1. Sebelah Utara : Kecamatan Seranau
  2. Sebelah Timur : Kabupaten Katingan
  3. Sebelah Barat : Kecamatan Mentaya Hilir Selatan danKecamatan Teluk Sampit
  4. Sebelah Selatan : Laut Jawa

Ditinjau dari kondisi geografis Kecamatan Pulau Hanaut sangat potensial untuk pembangunan pertanian karena sebagian besar berupa tanah dataran rendah. Tercatat sekitar 20% desa terletak di daerah pesisir pantai dan 60% desa terletak di dataran dengan ketinggian < 200 m dari permukaan air laut serta 20% terletak di dataran dengan ketinggian < 500 meter. Jenis tanah terdiri dari Podsolik, Podsolik Merah Kuning, Aluvial, Organosol,Gleihumus, dan Litosol. Pada umumnya mempunyai keasaman yang tinggi dan tingkat  kesuburan yang rendah. Suhu rata-rata 28,5 ⁰C – 34 ⁰C, kisaran suhu minimum : 22 ⁰ C – 35 ⁰ C. Curah huja rata-rata berkisar antara 82 – 353 mm dengan curah hujan tertinggi di bulan November.

Secara administrasi Kecamatan Pulau Hanaut terbagi ke dalam 14 desa dengan perkembangan desa yang bervariasi. Keempat belas desa tersebut adalah: Satiruk, Serambut, Bantian, Bapinang Hilir Laut, Hantipan, Babirah, Bapinang Hilir, Babaung, Penyaguan, Bamadu, Bapinang Hulu, Hanaut, Makarti Jaya, dan Rawa Sari.