Oleh WAWAN / 15 Mei 2019 | Bapinang Post
(wwn.foto/bapinang post. Para peserta ujian seleksi perangkat desa sedang menunggu pembagian naskah soal dan lembar jawaban dari Timsel.)
Sebanyak 9 calon Perangkat Desa Hantipan hari ini (15/5/2019) mengikuti tes tertulis dan wawancara. 9 calon perangkat desa ini merupakan calon yang telah dinyatakan lolos kelengkapan administrasi berkas yang dilaksanakan minggu lalul di secretariat TimSel Perangkat Desa Hantipan, Kecamatan Pulau Hanaut. Tidak ada peserta yang dinyatakan gugur dalam seleksi berkas administrasi.
Tes terulis dilaksanakan di Aula Kecamatan Pulau Hanaut, dan dipantau oleh Camat, Sekretaris Kecamatan beserta Stafnya dan juga Tenaga Pendamping dari Kabupaten. Jadi semua proses seleksi ini bersifat transparan. Naskah soal Tes tertulis ini berjumlah 100 nomor dengan durasi waktu 90 menit. Semua proses ujian tertulis ini berjalan lancar dan tertib.
(wwn.foto/bapinang post. SekCam Pulau Hanaut sedang mewawancarai salah satu peserta seleksi perangkat desa yang merupakan bagian dari Seleksi )
Sedangkan Tes wawancara dilaksanakan di bebrapa ruangan sesuai dengan bidang penguji masing. Adapun tim penguji yang bertugas mewawancarai adalah Camat, Sekretaris Kecamatan, Kasi PMD, Kasi Pembangunan, Tim Pendamping dan Kepala Desa Hantipan sendiri. Tes dilaksanakan secara bergantian sesuai nomor urut. Masing-masing calon ini sebelumnya telah mengambil nomor urut yang diundi. Hal ini dilakukan agar adil dan tidak ada yang merasa dirugikan.
Salehudin selaku ketua Tim Seleksi pengangkatan perangkat desa mengatakan tes wawancara ini dilaksanakan secara jujur, transparan dan apa adanya.
“Dalam tes wawancara ini semua calon kami berlakukan sama, secara transparan. Jadi tidak ada diskriminasi dalam wawancara kepada calon perangkat desa” Ujarnya
Saleh juga menambahkan bahwa hasil dari tes wawancara ini akan diumumkan di kemudian hari, untuk merekap semua nilai yang didapatkan. Yang jelas kami akan umumkan secara transparan, terangnya.
(wwn.foto/bapinang post. Camat Pulau Hanaut sedang membuka amplop naskah soal dan lembar jawaban yang sebelumnya bersifat rahasia)
Sementara itu Camat Pulau Hanaut H. Eddy Mashamy ketika menyampaikan sambutan sebelum pelaksanaan tes ini mengatakan bahwa, semua peserta merupakan pilihan dari desa, karena telah melalui proses dari pemberkasan sampai mengikuti tes sekarang ini. Tes tertulis dan wawancara yang di selenggarakan ini semata-mata bertujuan agar panitia dapat menilai seberapa jauh kesiapan para peserta, mengingat wawancara merupakan satu-satunya tes yang dapat digunakan untuk melihat kepribadian seseorang, karena tim penguji akan langsung berhadapan dengan peserta sehingga dapat dilihat bagaimana para peserta ini menjawab pertanyaan, bagaimana sikap tubuhnya, dan bagaimana cara mereka mengatasi keadaan.
“Kepribadian seseorang bisa dilihat dari cara bicara dan dari setiap jawaban pertanyaan. Sehingga tes wawancara ini sangat menentukan bagi panitia untuk memilih siapa yang layak. Walaupun sebetulnya tes wawancara ini bukan final tetapi dapat dijadikan patokan.” Jelasnya
(wwn.foto/bapinang post. Para peserta sedang konsentrasi mengerjakan soal tertulis yang diawasi langsung oleh Timsel.)
Adapun untuk materi tes wawancara meliputi ideologi pancasila, materi pemerintahan desa, motivasi, dan rencana ke depan apabila terpilih menjadi perangkat desa.
Beberapa calon peserta yang masih menunggu antrian terlihat sibuk menyiapkan diri. Semua peserta tentu telah mempersiapkan dengan matang. Meskipun demikian, beberapa peserta masih terlihat tegang. Beberapa dari mereka mencoba menghilangkan ketegangan dengan sesekali mengobrol dengan peserta lain.
(wwn.foto/bapinang post. Para peserta sedang melakukan tes wawancara yang di uji dari unsur Kecamatan)
“Sedikit tegang, tapi insya allah nanti saya bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dari panitia. Semoga saja lancar dan tidak ada kendala” Ujar salah seorang calon
Bagi calon yang nantinya dinyatakan lolos tes wawancara tentunya harus mempersiapkan diri bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Sekitar pukul 15.30, seluruh calon telah selesai mengikuti wawancara. Selanjutnya seluruh panitia langsung mengadakan rapat untuk menentukan peringkat nilai calon, sebagai dasar Tim Sel mengambil keputusan dalam pengangkatan Perangkat Desa sesuai SOTK.
Kades Hantipan H. Musmuliadi mengatakan bahwa seleksi ini sudah sesuai dengan aturan dari Perdes tentang SOTK dan Perkades yang sudah kami keluarkan dimana bersumber dari Perda Kotim No. 12 Tahun 2016 Tentnag Perangkat Desa. Dan mudah-mudahan minggu ini kami akan mendapatkan calon perangkat desa terpilih hasil dari seleksi ini sesuai dengan kuota di APBDes kami, dan sesegara mungkin bulan ini juga kami akan melakukan pelantikan dan pengambilan Sumpah/Janjinya, ucap Kades yang baru beberapa bulan menjabat di Desa Hantipan.
(wawan/bapinangpost.com)